Jumat, 12 September 2008

Kami Kehilangan Orang Terbaik Kediri

Kediri - Kematian Presiden Komisaris PT Gudang Garam, Rachman Halim alias Tjoa To Hing tak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya. Kepedihan juga dirasakan oleh Kota Kediri, tempat berdirinya PT Gudang Garam,Tbk.

Hal ini tampak dari ungkapan Walikota Kediri, HA Maschut saat dikonfirmasi detiksurabaya.com usai menyaksikan secara langsung pertandingan Indonesia Super Liga antara Persik Kediri melawan PSIS Semarang di Stadion Brawijaya, Minggu (27/7/2008) malam.

"Kami kehilangan orang terbaik. Atas nama Pemerintah Kota dan pribadi kami mengucapkan duka yang sangat mendalam dan turut berduka cita. Semoga keluarga yang ditinggalkan tetap tabah," kata HA Maschut.

Dimata orang nomor satu di Kota Kediri tersebut, Rachman dikenal sebagai sosok yang menakjubkan.

"Beliau seorang pekerja keras, yang patut diteladani. Itu dapat dilihat dari prestasinya membesarkan nama Gudang Garam," ujarnya.

Ketika ditanya apakah kepergian Rachman Halim akan berpengaruh pada perekonomian Kota Kediri, HA Maschut membantahnya. Menurut dia, Gudang Garam tidak hanya dipimpin satu orang.

"Memang keberadaan Pak Halim sangat menentukan, tapi tentunya Gudang Garam memiliki banyak pemimpin yang tak kalah handal," kata pria yang akrab disapa Pak Brengos ini.

Dia juga berharap, kematian Rachman Halim tak akan membuat operasional PT.Gudang Garam,Tbk berhenti. Sebaliknya, dengan generasi baru yang saat ini telah muncul perusahaan rokok terbesar se-Indonesia tersebut akan tetap jaya.

Kekhawatiran kematian Rachman Halim akan berpengaruh pada roda perekonomian di Kota Kediri dan sekitarnya. Hal ini tak lepas dari pengaruh besarnya, yang salah satunya ditunjukkan dengan mata pencaharian warga Kediri, yang sebagian besar juga bergantung pada Gudang Garam.

Catatan yang dimiliki detiksurabaya.com, saat ini sedikitnya 41 ribu karyawan menggantungkan hidupnya kepada Gudang Garam. Dari jumlah tersebut, lebih dari dua pertiganya berasal dari Kota Kediri dan sekitarnya.

Rachman Halim meninggal pagi tadi sekitar pukul 05.20 waktu Singapura, setelah mendapatkan perawatan selama sepekan di RS Mount Elizabeth akibat menderita jantung koroner. Anak pertama dari enam bersaudara, putra dari Surya Wonowidjojo tersebut menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT.Gudang Garam,Tbk sejak tahun 1984.
( bdh / fiq )

Tidak ada komentar: